Posts

Showing posts from August, 2018

PERJALANAN OBOR ASIAN GAMES

Pembukaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tinggal sebulan lagi. Guna menyambutnya, pelaksanaan kirab obor Asian Games telah dimulai. Proses penyalaan obor sudah dilakukan pada Minggu (15/7/2018). Sumber api kirab obor diambil dari api abadi Asian Games yang tersimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India, yang menjadi arena pelaksanaan perdana 1951. Selanjutnya, obor akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli dan memulai perjalanannya ke 53 kota yang berada di 18 provinsi. Bukan hanya untuk perayaan Asian Games, kirab obor ini juga diharapkan dapat menjadi  kesempatan pemerintah pusat maupun daerah yang akan dilalui kirab obor untuk mengenalkan budaya serta tempat wisata daerah setempat kepada dunia. Selepas pengambilan api dari India pada 15 Juli, api Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli, lalu melintasi Pulau Jawa, Bali, juga Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat. Pawai ob...

AGUS SALIM

Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961. Agus Salim lahir dari pasangan Soetan Salim gelar Soetan Mohamad Salim dan Siti Zainab. Jabatan terakhir ayahnya adalah Jaksa Kepala di Pengadilan Tinggi Riau.Pendidikan dasar ditempuh di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia Belanda. Setelah lulus, Salim bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada sebuah kongsi pertambangan di Indragiri. Pada tahun 1906, Salim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk bekerja ...

ALASAN MASUK SMAN 68

Dari sekian banyak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdapat di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, saya akhirnya menjatuhkan pilihan untuk menutut tiga tahun terakhir masa sekolah saya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 68 yang terletak di Jakarta Pusat, atau lebih lengkapnya di Jalan Salemba Raya Nomor 18, tepat di belakang gedung serbaguna Menza. Tentunya ada alasan tertentu mengapa saya akhirnya memutuskan untuk bersekolah di SMAN 68 dibandingkan dengan sekolah lainnya.             Yang pertama adalah, SMAN 68 adalah salah satu sekolah favorit dan unggulan di DKI Jakarta, tepatnya nomor empat dalam ranking sekolah di DKI, dibawah SMAN 8, SMAN 28, dan SMAN 81. Walaupun bukan nomor satu, SMAN 68 memiliki kuota untuk jalur undangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergolong banyak bila dibandingkan dengan sekolah lainnya, sehingga siswa-siswanya yang berprestasi selama di SMA memiliki peluang besar untuk melanjutkan pend...