ALASAN MASUK SMAN 68


Dari sekian banyak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdapat di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, saya akhirnya menjatuhkan pilihan untuk menutut tiga tahun terakhir masa sekolah saya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 68 yang terletak di Jakarta Pusat, atau lebih lengkapnya di Jalan Salemba Raya Nomor 18, tepat di belakang gedung serbaguna Menza. Tentunya ada alasan tertentu mengapa saya akhirnya memutuskan untuk bersekolah di SMAN 68 dibandingkan dengan sekolah lainnya.
            Yang pertama adalah, SMAN 68 adalah salah satu sekolah favorit dan unggulan di DKI Jakarta, tepatnya nomor empat dalam ranking sekolah di DKI, dibawah SMAN 8, SMAN 28, dan SMAN 81. Walaupun bukan nomor satu, SMAN 68 memiliki kuota untuk jalur undangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergolong banyak bila dibandingkan dengan sekolah lainnya, sehingga siswa-siswanya yang berprestasi selama di SMA memiliki peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke PTN. Program kejuruan IPS di SMAN 68 menempati posisi kedua terbaik di DKI, itulah salah satu alasan saya memilih SMAN 68 karena saya ingin mengambil jurusan IPS di SMA.
            SMAN 68 juga memiliki banyak kegiatan mulai dari kegiatan keagamaan sampai kegiatan untuk melatih kepemimpinan, dan nilai-nilai hidup lainnya, SMAN 68 juga memiliki banyak eskur yang bebas diikuti oleh pilihan masing-masing siswanya, sehingga memberikan siswa kebebasan untuk berekspresi dengan menyalurkan bakat dan potensi mereka di kegiatan eskur. Saya juga ingin merasakan suasana baru, serta bertemu dengan orang-orang baru di SMAN 68 ini, karena selama ini saya sudah bersekolah di sekolah swasta, saya ingin merasakan suasana baru dengan bersekolah di sekolah negeri.
            Itulah alasan saya mengapa memilih SMAN 68, mungkin banyak alasan yang tidak tersebut namun saya memilih SMAN 68 karena satu alasan yang pasti karena saya merasa SMAN 68 adalah yang berkualitas baik dalam akademik maupun nonakademik.

Comments

Popular posts from this blog

PERJALANAN OBOR ASIAN GAMES

GENERASI Z DAN SUMPAH PEMUDA